Lebih lanjut, Sekda Nurul Azizah menjelaskan, untuk mencapai target itu, maka pihaknya mengumpulkan 12 OPD untuk mengetahui usulan terkait dibukanya PSDKU. Adapun hasil koordinasi pada 3 Mei 2024, diantaranya terkait perizinan dan administrasi. Selain itu juga terkait lokasi dan fasilitas seperti pelebaran akses jalan, dan pembenahan Mechanical Electrical and Plumbing (MEP). Juga perbaikan kawasan mencakup drainase, peningkatan area hijau, gapura serta pemasangan CCTV, serta pengadaan LCD dan komputer.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro Anwar Mukhtadlo juga menegaskan, pihaknya terus mempersiapkan pelaksanaan PSDKU. Karena akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026. Pada 2025 direncanakan mulai penerimaan mahasiswa.
“Rencana bidang keilmuan ada 3 fakultas tersebut. Sementara untuk jangka panjang usulannya akan diperluas dengan membuka 3 bidang keilmuan di antaranya fakultas kedokteran sebagai upaya mendukung RSUD Sosodoro Djatikoesoemo sebagai RS pendidikan, fakultas teknologi pertanian, dan fakultas peternakan,” jelasnya.
Sementara untuk tindak lanjut, diantaranya terkait perumusan perjanjian kerja sama sebagai tindak lanjut dari MoU antara Pemkab Bojonegoro sekaligus dasar hukum yang melandasi pendirian PSDKU Universitas Brawijaya di Kabupaten Bojonegoro. Selain itu pelaksanaan pra studi PSDKU untuk mengetahui minat dan potensi calon mahasiswa, dan pelaksanaan studi kelayakan (FS). Juga perlu rancangan teknis detail (DED) dan renovasi skala kecil. [cs/nn]
