Direktur Jaringan dan Infrastruktur PLN Icon Plus, Doni Aris Setiawan, juga menegaskan pentingnya penertiban ini sebagai bagian dari penguatan layanan dan komitmen terhadap pelanggan. “Kami terus melakukan penertiban kabel fiber optik dan perangkat telekomunikasi yang terpasang di jaringan kelistrikan, sebagai bagian dari komitmen PLN Icon Plus dalam menjaga kualitas layanan, keandalan jaringan, serta komitmen mitra dalam mendukung kepuasan pelanggan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ungkap Doni.
Dari sisi teknis, kegiatan penataan ini melibatkan pemetaan ulang terhadap instalasi kabel mitra yang tidak sesuai jalur, pelepasan kabel yang dinilai ilegal atau tidak sesuai RoW, hingga penguatan titik-titik simpul distribusi untuk menghindari overload atau tumpang tindih instalasi. Di lapangan, proses ini melibatkan koordinasi intensif antara tim teknis PLN Icon Plus dan ULP Jajag, serta komunikasi langsung dengan masyarakat sekitar untuk memastikan tidak terjadi gangguan aktivitas.
Penertiban kabel fiber optik di Jl. Banyuwangi ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan nasional yang dilakukan serentak di berbagai wilayah di Indonesia. PLN Icon Plus menargetkan penataan ini menjadi standar operasional rutin di seluruh area layanan perusahaan, termasuk wilayah terpencil yang sedang dalam tahap ekspansi jaringan ICONNET maupun layanan digital lainnya. Dengan jaringan fiber optik sebagai tulang punggung digitalisasi nasional, kegiatan ini juga mendukung target pemerintah dalam pemerataan akses digital hingga ke pelosok negeri.
Melalui langkah strategis ini, PLN Icon Plus tidak hanya menunjukkan kemampuannya sebagai penyedia layanan digital terpercaya, tetapi juga sebagai entitas yang proaktif dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan estetis. Penataan infrastruktur bukan sekadar urusan teknis, melainkan bagian penting dari wajah digital Indonesia ke depan—lebih rapi, lebih hijau, dan tentu saja lebih terhubung. (@dex)