“Talkshow dan Sharing Sessions ini kita selenggarakan dengan peserta dari Lembaga, Badan, Dinas, Camat dan tokoh pemuda yang ada di tiap-tiap kecamatan, organisasi kepemudaan, Rektor, Ketua BEM dan juga komunitas pemuda lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Amir mengajak peserta dan undangan untuk mengenali potensi yang ada di lingkungannya dan menjadi pelopor masyarakat di bidangnya. Dengan kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pemahaman yang lebih luas terkait Pemuda p
pelopor yang berjenjang untuk menunjukkan potensi dan talentanya.
“Maka ada tagline untuk pemuda Bojonegoro yakni #KamuBisaApa untuk menjadi semangat kedepan,” tegas Amir Syahid.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah; Analis kebijakan anak muda/ sub koordinator substansi wawasan pemuda Kuncahayani Kartika Wulan; dan Pemuda Pelopor tingkat nasional bidang pangan, Yogi Samanta.
Kepala Dinpora Bojonegoro juga menyampaikan 21 persen penduduk Bojonegoro adalah pemuda. Oleh karena itu, Dinpora memfasilitasi kegiatan kepemudaan tingkat Kecamatan maupun Desa. Pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda Tahun 2023 54,05 persen merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya 51,78 persen.
“Tandanya pelayanan kepemudaan di Kabupaten Bojonegoro mengalami peningkatan,” pungkasnya. [ai/nn]