Sidoarjo || Mmcnews – 1 November 2024 – PLN Icon Plus melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan masyarakat dengan memberikan kontribusi berupa lebih 20 titik internet gratis di 10 sbu regional di seluruh Indonesia.
Program ini hasil kolaborasi dengan pelanggan Bapenda Provinsi Jawa Timur dengan memberikan akses internet berkualitas secara cuma-cuma selama satu tahun, guna mendukung pendidikan dan kemajuan berbagai sektor di daerah-daerah sasaran. Di Jawa timur sendiri SMK Diponegoro, Sidoarjo dipilih sebagai penerima program TJSL berupa 2 titik iconnet gratis 35 mbps selama 1 tahun, 2 unit sarana pendidikan berupa laptop dan perlengkapan kebersihan. Penyerahan dilakukan langsung oleh Titus Herman Efendi selaku perwakilan manajemen PLN Icon Plus dan perwakilan Bapenda Provinsi Jatim kepada Kepala Sekolah SMK Diponegoro Sidoarjo, Iva Yuliyana, S.pd, MM.
Dalam sambutannya, Iva mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN Icon Plus atas terpilihnya SMK Diponegoro, Sidoarjo sebagai bagian dari program TJSL, “Semoga dengan pemberian free internet, laptop dan sarana kebersihan ini bisa lebih memudahkan kami dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dan tentunya bermanfaat untuk anak didik kami” ungkapnya.
Direktur Bisnis Konektivitas PLN Icon Plus, Sigit Witjaksono, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan peran penting perusahaan dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan penetrasi pasar internet yang dibutuhkan di era digitalisasi saat ini. “PLN Icon Plus adalah salah satu subholding dari PLN Persero yang bergerak di bidang teknologi informasi, komunikasi, dan digitalisasi. Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata melalui tanggung jawab sosial ini, menyadari bahwa internet merupakan kebutuhan utama yang mendukung industri, pendidikan, dan usaha kecil menengah,” ujarnya.
Sigit juga menekankan bahwa program ini tidak hanya sekedar menyediakan akses internet gratis, tetapi juga meliputi penyediaan sarana pendukung pendidikan dan kebersihan yang dibutuhkan oleh sekolah dan masyarakat sekitar. “Kami berharap melalui pemberian akses internet di 20 titik di 10 lokasi ini dapat bermanfaat bagi kemajuan daerah yang dituju. Selain itu, kami juga ingin berbagi ilmu dengan adik-adik di sekolah-sekolah ini, sebagai bentuk kontribusi kami dalam membangun generasi yang lebih siap menghadapi era digital,” lanjutnya.
