“Kepedulian tidak harus dilihat dari pengajaran terhadap siswa yang berusia sudah besar, namun termasuk pengajaran terhadap anak usia dini. Sejak kecil mereka diajarkan bertahap mengenai dasar kelistrikan. Harapan kami, mereka semakin besar dapat semakin cakap dalam pemakaian alat kelistrikan sehari-hari dengan cara yang benar”, ungkap Otong.
Puluhan siswa TK Al Hikmah juga mengikuti dengan antusias serta diiringi dengan gelak tawa keceriaan sambil belajar. Tidak lupa beberapa kuis dilontarkan pengajar PLN yang menambah antusiasme dari para siswa-siswi ini.
Ustadzah Husnul Hotimah, salah satu pengajar TK ini menyatakan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. Husnul menuturkan bahwa dengan adanya program ini, sebagai langkah syiar Ramadan serta siswapun ditambah pengetahuannya dengan pengetahuan dasar mengenai kelistrikan.
“Kami sangat senang dan mengapresiasi PLN dalam kesediaannya melaksanakan menyambut dan mengajar anak-anak kami, serta kesediaan PLN dalam berinteraksi dengan siswa-siswi TK Al Hikmah. Anak-anak kami dapat saling mengucapkan Selamat berpuasa serta memberikan hasil karya tangan mereka, sehingga anak-anak merasa senang dan bangga akan hasil usahanya menghias tempat pensil dan didengarkan di PLN. Kami yakin ini akan menambah value pada anak-anak didik kami”, ungkapnya.(dex)
