Ketua PKK Kecamatan Wonocolo, yaitu Siti Nur Hasanah, AMD sebagai pembicara pertama dalam workshop Program Srikandi Movement menjelaskan bahwa Kader Surabaya Hebat perlu diberikan pembekalan tentang pengertian, penanganan, pencegahan, cara mengatasi stunting dalam pendampingan terhadap ibu hamil dan balita. “Yang tidak kalah penting adalah Kader Surabaya Hebat harus memahami prinsip makanan – makanan yang dapat mencegah stunting, yaitu : makanan mengandung zat tenaga, makanan mengandung zat pembangun dan makanan mengandung zat pengatur dalam tugas pendampingannya,”pungkas Siti.
Kepala Puskesmas Sidosermo sebagai pembicara kedua dalam acara workshop Program Srikandi Movement yaitu dr. Arista Agung Santoso menegaskan bahwa sasaran utama pencegahan dan penurunan stunting yaitu remaja putri, catin (calon pengantin), ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan batuta. “Dengan sosialisasi kepada Kader Surabaya Hebat maka akan menambah wawasan dan ilmu dalam hal pendampingan terhadap ibu dan balita untuk mencegah balita stunting,”lanjut Arista .
Hadir dalam acara Sosialisasi Kader Surabaya Hebat, Srikandi Champion Tim Srikandi PT PLN (Persero) UIP JBTB yaitu Gina Widiasari menyampaikan bahwa PLN menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan yang diberi tajuk SRIKANDI PLN Movement sebagai wujud bakti dan kepedulian sosial kepada lingkungan sekitar. “Program Sosialisasi Kader Surabaya Hebat ini akan menjadi pendorong kesuksesan program penurunan stunting di Kecamatan Wonocolo dikarenakan selaras dengan program kerja dari Pemerintah Kecamatan Wonocolo di bidang Kesehatan di tahun 2023 ini,”ucap Gina. “Dengan program sosialisasi ini, diharapkan dengan bertambahnya wawasan Kader Surabaya Hebat dalam pendampingan ibu dan balita maka harapan untuk tumbuh kembang balita yang optimal dapat tercapai,”pungkas Gina. (Maf)