“Dan Kami sebagai masyarakat Tuban yakin bahwa revisi ini tidak akan menghidupkan kembali dwifungsi TNI melainkan, TNI sebagai pelindung rakyat,” tegasnya.
Lebih lanjut Ayom menyebut, tidak ada Dwi Fungsi seperti yang dikhawatirkan. TNI hanya akan menduduki beberapa institusi saja yang memang berada dalam ranah pertahanan dan keamanan.
“Saya menilai bahwa kebijakan mengembalikan TNI sepenuhnya ke barak tidak lagi relevan dalam situasi global saat ini. Karena, di berbagai negara, lainya militer semakin kuat dengan teknologi modern dan memiliki peran lebih luas demi menjaga keutuhan NKRI.(Red)