Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Bojonegoro bahkan pihak Polda Jawa Timur sudah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab ambruknya tebing ini. Tapi hingga sekarang belum mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Insiden ini menjadi sorotan tajam bagi publik, terutama di tengah maraknya proyek infrastruktur yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Masyarakat menuntut adanya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek yang menggunakan uang rakyat.
“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Jangan sampai proyek-proyek lain bernasib sama. Kualitas pengawasan harus ditingkatkan agar proyek yang dihasilkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar seorang aktivis anti korupsi di Bojonegoro.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari CV. Cipta Suramadu Consultant terkait ambruknya proyek tebing sungai ini. Masyarakat pun menanti langkah konkret dari pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Tetap ikuti perkembangan berita ini untuk informasi lebih lanjut. (***)