Sementara itu Prof. Dr. Syafiq A Mughni menjelaskan dalam paparannya bahwa pada dasarnya tidak ada ada orang yang terlahir menjadi teroris, orang menjadi teroris karena beberapa hal diantaranya lingkungan. Misalnya anak anak yang lahir di lingkungan konflik pergolakan di timur tengah yang hingga saat ini masih bergejolak, anak anak tersebut mudah terdorong untuk menjadi teroris.
“Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban kita untuk menciptakan lingkungan yang damai harmonis dan penuh dengan keadilan supaya tidak menjadi lahan yang subur bagi munculnya terorisme itu” seru Prof Syafiq
Kemudian lanjut Prof Syafiq, Ideologi juga bisa mempengaruhi, ajaran agama termasuk di dalamnya, karena itu berguru kepada siapa, itu menjadi satu hal yang kalau tidak maka akan diajarkan bentuk bentuk ajaran agama yang mendorong ke arah ekstremisme.
Selanjutnya adalah faktor pertemanan dan jaringan sehingga seseorang akan ikut. Dan yang terakhir karena faktor pragmatisme, misalnya dia ikut terorisme karena di imingi harta dan lainya.
Prof Syafiq kemudian mengemukakan konsep untuk menangkal paham radikalisme ekstremisme dan terorisme yakni melalui konsep Wasathiyah Islam. Ada tujuh ciri Wasathiyah atau moderasi islam yakni : keseimbangan, toleransi, i’tidal (tegak-konsisten-berkeadian), perbaikan, musyawarah, keteladanan dan kewarganegaraan/nasionalisme.
Dalam kegiatan Webinar Nasional Pusat Pembinaan Ideologi LPPM Universitas Negeri Surabaya tersebut mendapat animo peserta yang cukup tinggi. Terbukti baik zoom atau channel live Youtube kegiatan di ikuti oleh ribuan peserta.(Red/Rif/Dik))
Editor : Didik Sap