“Rangkul Para Ibu Hamil dan Calon Pengantin (Catin) dalam Program Penurunan Stunting”

Img 20231228 Wa0123

Psikolog Satuan Mitigasi Crisis Center Universitas Negeri Surabaya, yaitu Dr. Diana Rahmasari, S.Psi, M.Si, Psikolog sebagai pembicara kedua dalam workshop Program Srikandi Movement menjelaskan bahwa kesehatan fisik dan mental bagi ibu rumah tangga adalah hal yang utama terlebih bagi ibu hamil. “Ada tiga kebiasaan penting yang harus jadi rutinitas para ibu hamil, yang pertama yaitu mulai rutin melakukan senam ibu hamil, yang kedua adalah selalu berpikiran positip dan yang ketiga yakni memahami faktor – faktor penyebab stress pada ibu hamil dan mulai dari sekarang harus mencegah dan menghindari faktor – faktor tersebut,” tegas Diana.

Hadir dalam acara sosialisasi penurunan stunting, Wakil Srikandi Champion PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali, Ceny Cahyani menyampaikan bahwa PLN menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan yang diberi tajuk Srikandi PLN Movement sebagai media Srikandi PLN dalam melakukan intervensi program dengan berbagi ilmu, keahlian, tenaga untuk memberikan kemanfaatan masyarakat sekitar dan berkontribusi untuk membantu menyelesaikan masalah sosial, lingkungan di masyarakat sekitar.

  Inacraft 2024, PLN Ajak Pelaku Usaha Muda dan Disabilitas Dengan Produk Berkualitas

“Target pemerintah sangat jelas, yakni ingin menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024 dan pada tahun 2030, sesuai dengan target Sustainable Development Goals(SDGs), prevalensi stunting sudah 0 (nol) di negara kita,” jelas Ceny. “Tujuan ini dapat dengan cepat kita sukseskan, jika kita bergandengan tangan, berkomitmen dan bergerak bersama, salah satu program dari Sustainable Development Goals adalah mengenai perbaikan kesehatan bukan hanya untuk balita saja tetapi juga untuk ibu hamil dan calon pengantin (catin) termasuk yang kita lakukan pagi ini,” ucap Ceny.

Sebagai penutup Ceny menyampaikan Srikandi PLN bergandengan tangan dengan Pemerintah dan masyarakat Kecamatan Wonocolo berupaya menorehkan semangat dan harapan yang ditunjukkan lewat langkah pasti. “Masa depan kita tergantung pada aksi dan langkah kolaboratif yang kita lakukan sekarang, anak-anak bangsa adalah bagian dari masa kini dan masa depan, sekarang kita rawat mereka, kelak mereka yang merawat bangsa,” ujar Ceny. (dex)

Tinggalkan Balasan