Pj Gubernur juga mengimbau agar bantuan yang diberikan digunakan untuk hal yang bermanfaat dan digunakan untuk kebutuhan sesuai prioritas.
Sementara itu, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menjelaskan bahwa Pemkab Bojonegoro sudah mendata calon penerima BLT dari DBH CHT sekitar 14.000 dengan rincian 12.000 penerima bekerja di pabrik rokok dan 2.000 untuk mereka yang bekerja sebagai produksi tembakau dengan anggaran Rp 28 miliar di 2024.
“Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat sehingga meningkatkan perekonomian dan kebutuhan lainnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati Adriyanto mengatakan Pemkab Bojonegoro juga sedang aktif mendorong UMKM lokal dengan melaksanakan pemberdayaan UMKM lokal di 28 kecamatan secara bergilir. Pelaksanaanya selama 3 hari yang diikuti oleh semua desa di masing-masing kecamatan.
“Insya Allah kegiatan ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Bojonegoro, mendukung dan meningkatkan kelas UMKM di Kabupaten Bojonegoro,” pungkasnya.
Tak lupa Pj Bupati juga menuturkan bahwa Pemkab Bojonegoro siap berkontribusi menekan angka kemiskinan dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro. [fif/nn]