Sambut Puncak Acara Presidensi G20, Wapres Ma’ruf Amin Tinjau Kesiapan SPKLU PLN

“Ini menjadi bukti jika Indonesia telah bergerak cepat dalam transisi energi. Indonesia telah mulai beralih dari energi fosil ke energi hijau yang ramah lingkungan. Tentunya ini dilakukan untuk generasi Indonesia di masa depan,” terangnya.

Sebanyak 70 SPKLU _Ultra Fast Charging_ ini disebar di dua lokasi yakni 28 unit di Hotel Apurva Kempinski dan 38 unit ada di ITDC Nusa Dua. PLN juga menyiapkan 4 unit SPKLU yang dapat direlokasi sesuai dengan kebutuhan.

SPKLU _Ultra Fast Charging_ memiliki sejumlah keunggulan. Pengisian penuh mobil listrik dengan kapasitas di atas 80 kilo Watt hour (kWh) bisa dilakukan hanya dalam waktu 15-30 menit dari posisi kosong.

  PLN Raih Dua Penghargaan Internasional dalam Ajang ESG Business Awards 2024 di Singapura

Tak hanya itu saja, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur _Simultan Charger_ sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan.

PLN juga menyiapkan 21 unit SPKLU _Fast Charging_ tersebar di 15 lokasi di Pulau Bali. Kemudian, selain itu disediakan juga 200 unit _Home Charging_  untuk menunjang kegiatan.

“Tak hanya melayani 492 mobil listrik yang digunakan delegasi, SPKLU ini juga bakal melayani 124 kendaraan pengamanan dan operasional serta 290 unit motor listrik yang digunakan patwal selama kegiatan KTT G20,” tuturnya.

Dia menambahkan, kehadiran SPKLU ini tidak hanya untuk pertemuan G20 tapi nantinya bisa digunakan untuk masyarakat. Jadi, Bali merupakan salah satu destinasi wisata dunia memiliki keunggulan tambahan yakni udara yang bersih karena berkembangnya kendaraan listrik.

  Pengembangan Biomassa PLN di Tasikmalaya: Dikelola Masyarakat, Didukung Pemerintah

“Para turis yang datang Bali akan merasakan udara yang bersih karena masifnya kendaraan listrik yang ditopang dengan hadirnya SPKLU dari PLN,” pungkasnya. (503m)

Tinggalkan Balasan