“Presiden Prabowo telah menginstruksikan pengembangan biodiesel B50, campuran solar dengan bahan bakar nabati sebesar 50%. Dengan pabrik ini, Indonesia akan lebih mandiri dan tidak perlu lagi mengimpor solar,” jelas Bahlil.
Pengembangan biodiesel B50 menjadi salah satu prioritas pemerintahan saat ini dan diharapkan dapat diimplementasikan pada 2027 setelah uji coba tahun depan.
*Manfaat Ekonomi dan Energi*
Proyek ini tidak hanya mendukung visi energi nasional, tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bojonegoro. “Pembangunan pabrik metanol akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan daerah, dan memperkuat posisi Bojonegoro sebagai salah satu pusat industri energi di Indonesia,” tambah Setyo.
Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak dan gas, serta dukungan infrastruktur yang terus berkembang, Bojonegoro siap menjadi bagian penting dalam agenda besar menuju kemandirian energi nasional. (Red/PJI).