Saat ini, TPA beroperasi di Baureno, Kapas, dan Kalitidu sejak 2021. Serta di Sumberrejo dan Ngasem yang beroperasi sejak 2024. Layanan penitipan berlangsung setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 14.00 WIB.
DP3AKB Bojonegoro juga menjalin kerja sama dengan puskesmas, Dinas Pendidikan, serta UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak yang menyediakan layanan psikolog. Dukungan pemerintah daerah diberikan melalui penyediaan sarana prasarana, anggaran pemeliharaan, serta peningkatan kapasitas pengasuh.
Hernowo menyebutkan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TPA sangat tinggi. Hal itu terbukti dengan adanya daftar tunggu di beberapa lokasi. Untuk menjaga komunikasi dengan orang tua, laporan perkembangan anak diberikan setiap bulan, tiga bulan, hingga enam bulan sekali.
“Ke depan, TPA akan ditambah di wilayah yang banyak terdapat perusahaan atau pabrik, sehingga lebih banyak anak yang bisa terlayani,” katanya.
Ia menambahkan, masyarakat diimbau segera memanfaatkan fasilitas tersebut. “Kami ingin setiap anak di Bojonegoro mendapat pengasuhan terbaik sejak dini. Mari bersama-sama kita titipkan buah hati di TPA terdekat, agar mereka bisa tumbuh bahagia dan orang tua pun dapat bekerja dengan tenang. Semua layanan ini gratis dan terbuka untuk semua,” pungkasnya















