Bojonegoro, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) bersinergi dengan Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Mikro (Disdakop UM), turun langsung ke lapangan menggelar operasi pasar murah untuk menjaga kestabilan harga dalam rangka mendukung kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 125 tahun 2025 di Desa Soko Kecamatan Temayang, Rabu (22/7/2025).
Operasi pasar tersebut tidak hanya soal menjual telur murah dan sembako, terapi juga sebagai bentuk nyata bahwa pemerintah akan selalu hadir untuk rakyat hingga pelosok desa.
Perwakilan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Reyhan Hayudha W, menjelaskan bahwa dalam kegiatan operasi pasar murah tersebut mereka menyediakan telur ayam ras langsung dari kandang, dan dijual dibawah harga pasar kepada masyarakat yang hadir dilokasi berlangsungnya TMMD ke- 125.
Selain itu, warga masyarakat Desa Soko Kecamatan Temayang dan sekitarnya juga bisa membeli olahan ikan seperti bakso ikan, pempek, dan ikan panggang yang memiliki rasa khas lezat dan murah.
“Kami jual telur dengan harga di bawah pasar, langsung dari peternak. Kami juga bawa produk olahan ikan seperti pempek dan bakso. Semua hasil lokal,” jelas Reyhan.
Sementara itu, dari Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro juga menyediakan berbagai bahan pokok penting seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan banyak kebutuhan pokok lain yang semuanya dijual dengan harga terjangkau, tujuannya tak lain untuk menekan inflasi.
“Pasar murah ini kami gelar sebagai langkah konkret pengendalian inflasi dan mendukung suksesnya TMMD,” lanjut Reyhan.
