TMMD 125 di Bojonegoro Resmi Dimulai, Sinergi TNI dan Masyarakat Dorong Pemerataan Pembangunan Desa

Keterlibatan TNI dalam bentuk partisipasi aktif terhadap sensitifitas persoalan masyarakat, dalam kegiatan TMMD secara hukum memang telah dipayungi. Namun lebih dari itu, sebenarnya TNI harus proaktif terhadap persoalan masyarakat agar dapat memberikan kontribusi positif dalam penyelesaiannya.

Disisi lain, kegiatan TMMD ini mempunyai peran yang strategis, artinya dapat membangkitkan kembali nilai-nilai luhur bangsa dengan semangat kebangsaan, sehingga dapat lahir kembali rasa cinta tanah air guna mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

Pelaksanaan TMMD akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan, yaitu mulai tanggal 23 Juli hari ini sampai dengan 21 Agustus 2025, dengan lokasi sasaran di Desa Soko Kecamatan Temayang, dengan harapan dapat mencapai hasil yang optimal sebagaimana yang telah kita rencanakan bersama.

  Satpol dan Bea Cukai Bojonegoro Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Kecamatan Malo

Sejalan dengan semangat yang tertuang dalam tema ‘Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah’ yang bermakna pengorbanan secara total oleh semua komponen bangsa untuk mewujudkan akselerasi pembangunan diwilayah demi kesejahteraan masyarakat di daerah.

Pada pelaksanaan TMMD ke- 125 tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memberikan dukungan anggaran kegiatan sasaran fisik maupun nonfisik baik melalui OPD terkait maupun bantuan keuangan khusus kepada Desa Soko dengan anggaran sebesar Rp. 5.307.380.200,- terdiri dari sasaran fisik sebesar Rp. 4.649.303.450,- dan sasaran non fisik sebesar Rp. 658.076.750,-.

“Kegiatan sasaran fisik, diprioritaskan untuk membangun infrastruktur peningkatan sarana dan prasarana serta fasilitas umum guna mempercepat pembangunan desa. Sedangkan sasaran non fisik ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan dan semangat gotong-royong dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Bojonegoro.

  Cantika Wahono Hadiri Rakornas Posyandu 6 SPM

Bupati Bojonegoro berpesan, agar OPD terkait, kecamatan dan desa untuk ikut berperan aktif mendukung pelaksanaan TMMD ke- 125 tahun 2025, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses, hendaknya semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ini agar selalu menghormati adat istiadat, serta kearifan lokal dilokasi sasaran.

“Kepada masyarakat Desa Soko, jadikanlah TNI sebagai saudara dan keluarga sendiri selama kegiatan TMMD berlangsung. TNI akan bekerja sama dengan masyarakat, dan menginap di rumah-rumah warga dengan harapan akan terjalin hubungan kekeluargaan dan komunikasi sosial antara TNI dan masyarakat,” pungkas Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono.

Tinggalkan Balasan