Tolak Kenaikan BBM, PMII Bojonegoro Duduki Gedung DPRD

“Kalau hanya ber empat saya tidak bisa memutusi sekarang, karena ini lembaga. Harus musyawarah dengan anggota-anggota yang lainya,” ucap Sukur Priyanto.

Jawaban Sukur tersebut disanggah keras oleh mahasiswa, disebab terlalu lama memberi jawaban. Dari mahasiswa pun mendesak untuk memberikan jawaban segera. Ahkirnya, Sukur memberi keputusan jawaban dan akan dijawab tanggal 19 September 2022 mendatang.

Terpisah saat diluar gedung DPRD Bojonegoro, salah seorang korlap dari PMII yakni M Fahroni Aziz saat di wawancara awak media, ia menilai yang dikatakan anggota tersebut hanya kepentingan kelembagaan, tidak secara murni kepentingan rakyat.

“Nanti tanggal 19 September 2022, kami akan datang lebih banyak lagi dari yang datang ini. Kami tetap akan mendesak anggota dewan menolak keras kenaikan BBM,” kata Fahroni Aziz sambil mengepal tanganya penuh semangat.

Sumber : War/RI
Editor : Didik Sap

Tinggalkan Balasan