Disela-sela kegiatan, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, namun menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter, mental, serta fisik personel.
“Pembaretan ini merupakan simbol dari penguatan semangat juang, integritas, dan loyalitas terhadap tugas kepolisian,” ujarnya.
AKBP Mario juga menambahkan bahwa tradisi ini bertujuan mempererat solidaritas antar personil, sekaligus menumbuhkan rasa kebanggaan dan tanggung jawab atas tugas yang diemban sebagai anggota Sat Reskrim dan Sat Resnarkoba. Kebersamaan dalam perjalanan panjang tersebut diharapkan membentuk jiwa korsa yang kokoh di tengah tantangan tugas kepolisian.
“Tradisi pembaretan ini menjadi momentum penting bagi regenerasi di tubuh Sat Reskrim dan Sat Resnarkoba Polres Bojonegoro. Dengan semangat baru dan solidaritas yang semakin erat, para personel diharapkan siap menghadapi tantangan tugas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Pria lulusan Akpol 2004 ini. (*)