MMCNEWS.ID | Acara dialog interaktif yang dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) di Pendopo Kabupaten Jombang pada Jumat (27/6/2025) kemarin menuai kekecewaan dan kritik tajam dari perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Jombang yang tergabung dalam Apednas.
Pasalnya, undangan yang mereka terima disebut tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Kekecewaan ini secara terang-terangan dilontarkan oleh Pengurus Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Kabupaten Jombang.
Mereka merasa dibohongi lantaran isi undangan yang menyatakan “dialog bersama menteri” justru disisipi dengan acara pelantikan pengurus Persatuan Anggota BPD (PABPDSI).
“Undangan bertuliskan dialog bersama menteri, tapi kenyataannya ada pelantikan pengurus PABPDSI,” tutur
Achmad Zazuli, Ketua Abpednas terpilih Kabupaten Jombang, kepada wartawan pada Sabtu (28/6/2025).
Zazuli menegaskan bahwa jika informasi pelantikan tersebut ada dalam undangan, pihaknya yang tergabung dalam Abpednas tidak akan datang.
“Isi undangannya hanya untuk dialog bersama menteri. Kalau isinya ada pelantikan, teman-teman yang tergabung di Abpednas gak mungkin datang di acara ini,” ungkapnya.
Kecewa Bukan pada Organisasi Lain, Tapi Ketidakjujuran Undangan Achmad Zazuli menekankan bahwa kekecewaan Abpednas bukan ditujukan kepada PABPDSI sebagai organisasi lain, melainkan pada ketidakjujuran isi undangan yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang.
“Saya bukan kecewa dengan PABPDSI, kami kecewa dengan tidak kejujuran dalam isi undangan yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Jombang dan kami merasa ada apa ini?” ungkapnya.