1. Lakukan mapping terhadap lokasi-lokasi yang rawan terjadinya penumpukan massa, rawan kecelakaan, kemacetan, dan pelanggaran lalu lintas ;
2. Dalam pelaksanaan operasi agar dikedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara edukatif dan humanis sehingga dapat meningkatkan kepercayan masyarakat terhadap Polri ;
3. Berdayakan sumber daya operasi untuk membantu pemerintah dalam rangka kegiatan pencegahan penyebaran Covid 19 melalui kegiata sosialisasi protokol kesehatan, peningkatan kegiatan 3T dan perluasan cakupan vaksinasi;
4. Diingatkan kembali kepada anggota selama kegiatan operasi tidak diperbolehkan melakukan tindakan kontra produktif yang dapat menurunkan citra Polri;
5. Jaga kesehatan dan tetap pedomani protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas agar para anggota yang bertugas di lapangan dapat menjalankan tugas secara optimal;
6. Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab agar Polri yang Presisi bisa terwujud.
Disela sela kegiatan apel gelar pasukan, Kompol Muh Wahyudi mengatakan dalam operasi patuh tahun ini diprioritaskan kegiatan simpatik dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. Meliputi kegiatan edukasi protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas berupa bakti sosial, bagi masker, serta pemasangan stiker imbauan protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas.
“Operasi Patuh Semeru 2021 akan dilaksanakan selama 14 hari, dari tanggal 20 September sampai dengan 3 Oktober 2021. Prioritas kegiatan simpatik dan edukasi protokol kesehatan dan Keamanan, Ketertiban dan Kelancaran Arus Lalu Lintas(Kamtibcarlantas),” jelas Muh Wahyudin Latif kepada awak media di Mapolres.
Dalam kegiatan apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2021 diikuti Wakapolres Bojonegoro, para pejabat utama Polres Bojonegoro, para perwira staf, Kapolsek jajaran, satu pleton Kodim 0813/Bojonegoro, satu pleton personel staf, satu pleton Satreskrim dan Sat Narkoba, satu pleton Sat Intelkam, satu pleton Sat Pol PP, satu pleton Dishub, satu pleton Dinkes, satu pleton BPBD Bojonegoro. (waf)
Editor : Didik Sap