Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah dan Istri Bupati Cantika Setyo Wahono Pimpin Apel ASN, Jabarkan Program 100 Hari

“Ketiga, Bupati memahami kondisi kekeringan dan banjir di Bojonegoro. Sehingga tata kelola air menjadi prioritas. Kemarin sudah ada inovasi menggunakan gerakan panen air hujan. Sehingga ke depan, diharapkan satu OPD minimal satu inovasi. Penilaiannya nanti bukan dilakukan oleh OPD atau Bupati melainkan ada tim yang akan mengevaluasi apakah inovasi sudah diselesaikan dengan baik apa belum,” pungkasnya.

Keempat, lanjut Wabup, akan ada penambahan OPD. Yaitu OPD Badan Riset Inovasi Daerah dan Kantor Penanggulangan/Pencegahan Narkotik. OPD tambahan ini penting karena akan menjadi tumpuan dalam perencanaan.

Pemkab juga mempunyai masterplan penanggulangan banjir kota. Wabup Nurul Azizah meyakini masterplan ini juga harus dilakukan/disusulkan agar mengetahui arah air yang harusnya mengalir.

  Polres Bojonegoro Gelar Sertijab, Berikut Nama dan Jabatan yang Berpindah Tugas

“Jangan lupa masyarakat meneropong kita semua. Terpenting berprinsip sebagai pelayan masyarakat. Kita juga telah melakukan MoU dengan pemerintah provinsi terkait SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jatim di Kabupaten Bojonegoro. SMA ini nantinya menjadi satu-satunya yang bertempat di Bojonegoro dan menjadi salah satu kebanggaan,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan sama, Ketua TP PKK Cantika Setyo Wahono, mengucapkan terima kasih atas penyambutan dan penerimaan yang hangat dari seluruh jajaran setelah dilantiknya Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah. Sejak 2016, Cantika mengaku juga sudah bekerjasama dengan beberapa OPD di bidang akademisi.

“Bapak Setyo Wahono dan Ibu Nurul Azizah tentu saja kita harus berjuang bersama-sama mewujudkan visi misi yang dibawa sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Selalu bekerjasama, berjuang bersama mewujudkan cita-cita yang sama yaitu kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Bojonegoro,” ujarnya. [Red/**]

Tinggalkan Balasan