Menurut Amir, event ini menunjukkan pemuda Bojonegoro bisa memiliki kreasi dan kegiatan positif dan menepis anggapan bahwa pemuda biang kerusuhan.
“Ayo kita buktikan pemuda Bojonegoro pemuda yang berprestasi dan kreatif. Ayo kita jamin hari ini membuat kegiatan yang tertib, aman, bahagia dan berkesan. Pemuda Bojonegoro menjadi penggerak dan agen perubahan yang bisa mengubah Bojonegoro menjadi lebih baik,” ujarnya.
Amir berharap dengan event ini Bojonegoro bisa dikenal sebagai kota yang nyaman untuk dikunjungi.
Usai acara pembukaan, jajaran Dinpora visitasi tinjau booth sekaligus berbincang dengan para pemuda yang bergerak di bidang kuliner, kesenian, konveksi, kerajinan, pantomim dan pendongeng serta pelaku ekonomi kreatif lainnya. [cs/nn]