Bahas Target PAD, Pansus II Komisi B DPRD Bojonegoro Rapat Kerja dengan Bapenda

Img 20240321 Wa0013

Masih Ibnu, terkait adanya target yang di berikan kepada seluruh OPD, dirinya hanya menyampaikan beberapa target yang diberikan di setiap OPD. Ia menegaskan bahwa hanya mencatat sesuai kemampuan. Kendati demikian pihaknya kedepan akan terus memperbaiki dan perkuat kordinasi.

Ditempat yang sama, Sigit Kushariyanto menambahkan, ia menyarankan Bapenda sebagai kordinator peenghasil harus realistis dan menyesuaikan kondisi di lapangan.

Sigit mengungkapkan, ketika Komisi B rapat dengan OPD penghasil, pihaknya menemukan bahwa Kepala Bapenda yang menargetkan PAD. Ini menjadi evaluasi, PAD jangan menjadi yang luar biasa dan jangan setiap tahun menarget.

“Sehingga ketika memasang PAD sudah ada kesesuaian, harus realistis,” ungkapnya.

Masih Ibnu, terkait adanya target yang di berikan kepada seluruh OPD, dirinya hanya menyampaikan berapa target yang diberikan di setiap OPD. Ia menegaskan bahwa hanya mencatat sesuai kemampuan. Kendati demikian pihaknya kedepan akan terus memperbaiki.

  Ubah Lahan Kritis Jadi Hijau dan Produktif, PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Pertanian Terpadu

Selain Sigit, anggota rapat Komisi C Sutikno mengatakan, pada dasarnya Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Komisi B tidak masalah Bapenda menarget tinggi di semua OPD, tetapi jangan dalam realita tidak sesuai berdasarkan kemampuan. Ia berharap Bapenda dan OPD memperkuat sinergi. Biar ada keselarasan target yang di inginkan.

“Kami harapkan khususnya di Bapenda dan OPD penghasil ini saling sinergi, sehingga tahu berapa kekuatan di tiap OPD bisa melakukan capaian PAD pada Pemerintah Daerah, jangan sampai capaiannya tinggi tapi tidak bisa memenuhi,” harap pria asli Desa Megale Kedungadem itu. (Dik/Red).

Tinggalkan Balasan