Viral  

Berharap Bantuan : Keluh Kesah Janda 77 Tahun di Ngawi Hidup Sebatang Kara.

Ngawi|MMCNEWS.ID , – Pengentasan kemiskinan memang menjadi PR bagi setiap pemerintah desa, bahkan hingga pemerintah pusat, namun memang tidak mudah untuk mewujudkan program tersebut tanpa kerja sama semua pihak.

Pasalnya masih sering kita jumpai beberapa warga yang hidup dibawah garis kemiskinan, terutama warga yang tinggal di beberapa pelosok desa.

Mbah Tuminem (77) misalnya, salah seorang warga Dusun Dadapan Rt 003/03 Desa Sekar putih, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, adalah salah seorang janda lansia yang hidup sebatang kara, tanpa sanak saudara.

Diusianya yang senja dia masih tetap harus membanting tulang setiap harinya bekerja di lokasi hutan, untuk mengais beberapa bahan makanan yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan.

Tak jarang dia pun berusaha memenuhi tuntutan isi perutnya dengan mengais padi sisa sisa panen yang berserakan di sawah sawah warga saat musim panen tiba.

Bahkan sering kebutuhan hidup setiap harinya didapatkan dari belas kasihan para tetangganya.

Tak hanya masalah pangan, bahkan tempat tinggal yang ditempatinya pun bukan miliknya sendiri, yaitu tanah yang ditempatinya adalah milik tetangganya, gubug yang dihuninya pun hasil gotong royong warga, dan bahan bahan bangunan gubugnya pun adalah dari pemberian para warga sekitar.

Salah seorang sukarelawan muda, Nopi Heri Setiawan adalah seorang warga Dusun Dadapan, Desa Sekar putih, yang dengan tulus ihlas setiap hari membantu Mbah Tuminem untuk mencarikan nafkah dan kebutuhan hidup setiap harinya.

Tinggalkan Balasan