Viral  

Berharap Bantuan : Keluh Kesah Janda 77 Tahun di Ngawi Hidup Sebatang Kara.

“Saya tulus ihlas membantu Mbah Tuminem dalam mencari kebutuhan hidupnya setiap hari, dan saya sudah menganggap Mbah Tuminem sebagaimana ibu saya”, ucap Nopi selaku sukarelawan, pada Senin (15/03/2021).

Mbah Tuminem sangat berharap kepada semua pihak terkait, supaya mereka berkenan membantu memperbaiki tempat tinggal yang dihuninya, juga agar berkenan peduli untuk memberikan bantuan bantuan kebutuhan pangan setiap hari terhadap dirinya.

“Nek aku pengen’e yo supoyo omahe iki didandani sing pantes, lan kanggo kebutuhan mangane ben dino supoyo dibantu diparingi pemerintah ngono (jawa) Kalau saya ya inginnya agar rumah ini diperbaiki yang pantas dan untuk kebutuhan pangan setiap harinya agar dibantu diberi oleh pemerintah”, harap Mbah Tuminem, pada Senin (15/03/2021).

Ibu Karep dan Bapak Suyut, selaku tetangga Mbah Tuminem pun membenarkan tentang keberadaan kehidupannya yang memang dibawah garis kemiskinan.

“Mbah tuminem memang seorang janda lansia yang hidup sebatangkara, tanpa anak dan sanak saudara, tempat tinggal yang dihuni mbah tuminem pun bukan miliknya sendiri, dan bahan bahan yang digunakan untuk mendirikan gubugnya pun dari pemberian para warga, bahkan didirikan dengan gotong royong warga sekitar”, ungkap Karep dan Suyut selaku tetangga, pada Senin (15/03/2021).

Hingga berita ini ditayangkan, Mbah Tuminem masih tetap bertahan menghuni gubug yang kondisinya memprihatinkan, dan masih tetap mengais bahan makanan dari lokasi hutan, serta masih menerima pangan dari belas kasihan para tetangganya.

Report : Anto.                                                             Editor  : Didik Sap

Tinggalkan Balasan