“Setelah Pandemi covid berakhir, maka RS ini dpt digunakan sbg RS Inveksius diwilayah Kabupaten Malang.”tutup M Reva Sastrodiningrat ST MSI.
Sementara itu Rektor Univ. Muhammadiyah Malang Dr Fauzan M,Pd dalam sambutanya menyampaikan , dengan niat baik,dalam acara peletakan Batu pertama Pengembangan RS Darurat Penanganan Covid-19.
Lanjutnya, Selaku pimpinan UMM mengucapkan terima kasih kpd PUPR,BNPB,Kemenkes dan Pemkab Malang atas terealisasinya Pengembangan RS .
Dr Fauzan berharap , semoga dalam waktu yang singkat dapat merealisasikan apa yang kita kembangkan ini sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
“Komitmen bersama kita agar segara terlepas dr Covid-19 baik diwil Malang maupun Indonesia,”imbuhnya.
Selain itu Bupati Malang
H.M Sanusi MM mengpresiasi terhadap UMM yang telah responsif terkait penanganan Covid-19.
Disebutkan , Di Malang penanganan covid-19 mendapat apresiasi dari Tingkat pusat, hal tersebut berkat kerjasama semua pihak.
“Berkomitmen 17 Agustus nanti semua wilayah di Kab. Malang menjadi Zona Hijau,”ucap orang nomor satu di Malang ini.
H.M Sanusi juga berharap , semoga setelah Pengembangan RS ini selesai, covid jg sudah berakhir dan bisa digunakan yang lainnya.
“semoga RS ini selesai dan dapat digunakan,”imbuhnya.
Report : Diana/Ratri
Editor : Didik Sap