Bupati Bojonegoro Hadiri Pelat Baja dan Wirausaha Baru

  • Bagikan

Ia juga menambahkan bahwa di era serba digital saat ini, kemampuan membaca peluang dan menyesuaikan keterampilan menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan masa depan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Amir Syahid menjelaskan pelatihan ini untuk meningkatkan skill peserta. “Dari pelatihan sebelumnya, lebih dari 50 persen peserta telah terserap di pasar kerja. Ini menunjukkan bahwa keterampilan yang kita siapkan sudah sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia kerja,” katanya.

Lebih lanjut, Amir menjelaskan bahwa pelatihan tahap kedua ini diikuti 310 peserta. Mereka berasal dari berbagai bidang keterampilan seperti operator crane, rigger, excavator, forklift, las 3G, cleaning service, security gada pratama, pekerja bidang keselamatan dan kesehatan kerja, serta pelatihan khusus bagi penyandang disabilitas dan purna pekerja migran Indonesia (PMI).

  Ribuan Peserta Ikuti Upacara HJB ke 348, Bupati: Sinergi adalah Energi Kolektif

“Selain meningkatkan kompetensi, kegiatan ini juga membuka akses bagi penyandang disabilitas dan purna PMI agar bisa melatih diri, mengembangkan kemampuan, dan menjadi pribadi yang mandiri,” terangnya.

Dengan semangat kolaborasi dan tekad untuk maju, pelatihan ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya generasi pekerja dan wirausaha Bojonegoro yang mandiri, kreatif, dan siap bersaing, menuju Bojonegoro yang bahagia, makmur, dan membanggakan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan