Pihaknya menilai selama ini Kepala Desa Betet tidak pernah menanggapi keluhan dari warga Dusun Betet terutama warga RT 1, 2 dan 5.
“Kami ingin kebijakannya dari Kepala Desa, padahal sumber di Dusun Sembung masih tersedia, tapi pak Kades tidak mau membagi dan menyalurkan ke Dusun Betet, alasannya apa,” ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Betet M. Makruf saat dikonfirmasi mengatakan perihal dirinya tidak ada di Kantor Desa dikarenakan ada undangan rapat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro.
“Saya lagi rapat di Pemkab untuk membahas batas desa,” jawabnya.
Ia juga menjelaskan sudah berupaya mencari solusi untuk mengatasi krisis air di Dusun Betet dengan mencarikan sumber air.
“Kemarin sudah ngebor tapi tidak ada sumbernya, besok mau ngebor lagi,” ucap Makruf. (****)