Boven Digoel, Mmcnews – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Boven Digoel telah mencatat sejarah baru dengan menggelar debat perdana calon bupati dan wakil bupati yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube dan televisi lokal, Sabtu (12/10) pada pukul 19.00 Wit. Inisiatif ini merupakan langkah berani dan inovatif dari KPUD yang dipimpin oleh Ketua Adrianus Paulus K Oropka, yang bertujuan untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.
Debat ini dihadiri oleh empat pasangan calon yang memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka. Ketua KPUD Boven Digoel, Adrianus Paulus K Oropka, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat dan memungkinkan pemilih untuk lebih mengenal calon pemimpin mereka sebelum pemilihan pada 27 November 2024.
Dalam sambutannya, Adrianus Paulus K Oropka menyampaikan harapannya agar debat ini dapat melahirkan pemimpin daerah yang berkomitmen, berkualitas, dan kredibel. Ia menekankan pentingnya pemaparan langkah-langkah konkret yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Debat ini adalah salah satu upaya edukasi yang dilakukan KPUD untuk meningkatkan pengetahuan politik masyarakat,” ujar Oropka. Ia mengajak seluruh warga Boven Digoel untuk menyimak dengan seksama setiap janji yang disampaikan oleh calon pemimpin, sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi yang akan datang,” sambungnya
Oropka mengajak masyarakat untuk tidak hanya menyaksikan debat, tetapi juga aktif menggunakan hak suara mereka di tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemilihan. “Mari ciptakan Pilkada yang damai, tenang, dan penuh sukacita,” tambahnya.
Dengan penyelenggaraan debat ini, KPUD Boven Digoel menunjukkan komitmen untuk meningkatkan transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam proses pemilihan, sekaligus menorehkan sejarah baru bagi demokrasi di wilayah tersebut.
Debat ini juga dihadiri oleh tiga panelis terkemuka: Dr. Drs. Beatus Tambaip, MA, Frederika Kirain, SH, MAAPD, dan Drs. Aloysius Jopeng, M.Pd, yang memberikan perspektif yang beragam dalam diskusi.
