Dengan Anggaran Besar , Angka Kematian Pasien Covid-19 Capai 30% , Ini Kata Sukur Prianto

Masih menurut Sukur, dengan melihat besarnya anggaran yang dikeluarkan pemerintah , Sukur meminta rumah sakit tidak memberikan pelayanan asal-asalan kepada pasien. Pelayanannya diminta harus maksimal. Dia juga sempat heran dengan tingginya angka kematian kasus covid-19 di Bojonegoro.

“Padahal anggarannya sudah besar lho. Tapi, ada beberapa rumah sakit di Bojonegoro yang tingkat kematian pasien covid-19 mencapai 30 persen lebih,” ungkap dia.

“Perawat, dokter penanggung jawab harus melakukan supervisi perawatan yang intensif, tidak membuat aturan sendiri, karena pemerintah mengeluarkan uang cukup besar, sampai hari ini angka kematian sangat tinggi,” tutup Sukur menambahkan.

Sementara itu, Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Ahmad Hernowo Wahyu saat rapat percepatan penanganan covid-19 bersama DPRD Bojonegoro menjelaskan, besaran klaim perawatan pasien Covid-19 berdasarkan beberapa kriteria.

  Teruskan Instruksi Mendagri, Pemkab Bojonegoro Keluarkan Surat Edaran

“Kriteria yang dimaksud bukan per kepala pasien per harinya, akan tetapi berdasar ruangan.”jelasnya.(Red/*)

Editor : Didik Sap

Tinggalkan Balasan