Surabaya | MMC – Dalam rangka peningkatan dan pemahaman serta kapasitas SDM terkait penyelenggaraan SPALD yang berkelanjutan, maka Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur melaksanakan Bimbingan Teknis, dengan tema “Peningkatan Pembangunan Sanitasi Aman dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045”, yaitu Mewujukan Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan. kegitan berlangsung pada 29- 1 Maret 2024 kemarinkemarin di Surabaya.
Bimbingan Teknis “Peningkatan Pembangunan Sanitasi Aman dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045” adalah suatu wadah pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang Pekerjaan Umum dan kawasan permukiman
Bimtek tersebut diikuti oleh perwakilan Dinas Perumahan/Permukiman/Cipta Karya (Pengampu Urusan Sanitasi Air LImbah Domestik) di 38 Kab/Kota di Jawa Timur.

Dalam sambutanya Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya I Nyoman Gunadi memaparkan jika Sanitasi layak dan aman adalah kebutuhan dasar dan sangat berpengaruh dalam kualitas kehidupan manusia di setiap stape kehidupan. Mulai dari 1000 hari pertama kehidupan hingga lanjut usia (lansia).
Akses terhadap sanitasi yang aman merupakan prioritas yang erat kaitannya dengan stunting yang merupakan salah satu prioritas nasional. Akses terhadap air (termasuk sanitasi) merupakan fondasi bagi bentuk pembangunan lainnya. Tanpa akses yang mudah terhadap air yang aman, maka banyak pendapatan rumah tangga dihabiskan untuk membeli air dan pengobatan penyakit. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan masyarakat tetap terjebak dalam kemiskinan.
“Berdasarkan data penelitian WHO Tahun 2012 setiap USD $1 yang diinvestasikan pada sanitasi, terdapat keuntungan sebesar USD $5.50 dari biaya kesehatan yang lebih rendah, produktivitas yang lebih tinggi dan berkurangnya kematian karena prematur.” paparnya.