Tuban|MMCnews.id – Terkait maraknya berita dengan gambar demo warga masyarakat Soko yang tidak lulus dalam mengikuti tes perangkat desa yang bertempat di gedung SMP 1 Soko Kecamatan Soko, Tuban, Jawa Timur, yang menyampaikan adanya dugaan kecurangan dalam proses penilaian peserta tes ujian perades, Kepala Desa Soko, Edi angkat bicara.
Saat ditemui di ruang kerjanya di Balai Desa Soko, Edi mengatakan dengan tegas, apa yang di tuduhkan terhadap pihaknya terkait dugaan kecurangan ataupun adanya jual beli jabatan dalam proses seleksi ujian perangkat desa tidaklah benar.
Menurut Edi, tes tersebut di laksanakan secara transparansi tidak ada yang di tutupi. Bahkan lanjut Edi, pihaknya membebaskan masyarakat untuk melihat dan memantau proses pelaksanaan tes tersebut.
“Tidak ada money politik dan kami minta kalau memang ada dan bisa membuktikan, saya akan mempertanggungjawabkan. Namun apabila tidak terbukti kami tidak segan untuk melawan dan menunyut balik secara hukum,” tegasnya, pada Selasa (28/11/23) sekira pukul 09:00 Wib.
“Masalah kunci jawaban, kami tidak mengetahui. Karena soal yang membuat pihak ketiga dan saya (kades) tidak pernah bersentuhan dengan tim pembuat soal, karena pemdes sudah memandatkan ke panitia dan panitia ke pihak ketiga,” imbuhnya.
Masih menurut Edi, Ia berharap kedepan masyarakat tidak mudah terpancing dengan berita maupun isu miring yang beredar di luaran.
“Harapan kedepan masyarakat Tuban khususnya wilayah Soko tidak gampang terpancing dengan pemberitaan miring kemarin dan semoga kedepan pemerintahan Soko mempunyai SDM perangkat desa yang lebih potensial dan lebih baik,” tutup Edi penuh harap. Ditulis Minggu (03/12/23). (Red/Tim).