Dongkrak Pendapatan, Stand Pameran Kearifan Lokal di Kepohbaru Dibanjiri Pengunjung

Img 20240718 Wa0020

Tak hanya itu, para pedagang pentol, pedagang sate dan pedagang mainan di luar area pameran juga ikut merasakan berkahnya, apalagi di malam kedua akan ada gebyar sholawat bertajuk “Nglumber Bersholawat”. Hal ini akan menarik simpati masyarakat pecinta sholawat menghadiri Pameran Kearifan Lokal di lapangan desa Nglumber.

“Semoga malam ini berkah bagi kita semua,” ujar Said penjual pentol asal desa Cengkir kecamatan Kepohbaru.

Pameran kearifan lokal yang diberdayakan oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disdagkop-UM) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ini benar-benar mampu membangkitkan UMKM.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Sukaemi menyampaikan, tujuan digelar Pameran Kearifan Lokal ini untuk memberdayakan UMKM agar naik kelas.

  Razia di Traffic light, Satpol PP Lakukan Pembinaan Manusia Silver

“Kita berdayakan UMKM agar naik kelas dengan cara memunculkan dan menggali potensi yang ada di kecamatan Kepohbaru ini,” ucap Sukaemi saat menyampaikan laporan dalam pembukaan Pameran Kearifan Lokal di lapangan desa Nglumber ada Selasa (16/7) kemarin.

Selain itu, Sukaemi menegaskan, UMKM di Bojonegoro semakin bertambah. Hal ini menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten untuk memfasilitasi dan memberdayakan.

“Jika tidak kita lakukan, akan timbul permasalahan, kita fasilitasi, kita lakukan pendampingan agar para pelaku usaha me-‘menej’ dan menerapkan usaha dengan baik, misalnya kita tahu ‘packinging’ yang masih alakadarnya. Jadi, kalau kita tidak turun langsung, kita tidak akan tahu kekurangan UMKM kita, sudah mempunyai nomor induk usaha, Sertifikat Halal atau sudah mempunyai sertifikat merk atau belum,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan