DPRK Boven Digoel Akui Kejanggalan Proyek Siluman, Siapa yang Bertanggung Jawab?

Boven Digoel, Mmcnews – Kasus dugaan proyek siluman yang mengguncang Kabupaten Boven Digoel mendapat sorotan tajam. Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Boven Digoel mengakui adanya kejanggalan dalam proses perencanaan anggaran yang melibatkan tujuh proyek mencurigakan, yang tidak pernah dibahas dalam Musrenbang atau mendapat persetujuan DPRK.

Anggota DPRK Boven Digoel, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa mereka terkejut saat mengetahui tujuh proyek tersebut tercantum dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dinas PUPR tanpa prosedur yang jelas. “Kami baru mengetahui proyek ini setelah muncul dalam dokumen anggaran. Tidak ada pembahasan resmi, dan kami merasa ada yang tidak beres,” ujar salah satu anggota DPRK.

  Sidak Minyakita di Bojonegoro, Ipda Naim : Volume Sedikit Kurang, Tapi Masih dalam Batas Toleransi

Proyek-proyek tersebut awalnya dipertahankan dalam RKA meskipun tanpa dasar perencanaan yang jelas. Beruntung, evaluasi anggaran yang dilakukan secara mendalam akhirnya menghapus lima dari tujuh proyek tersebut. Meski begitu, anggota DPRK mengaku masih merasa heran, mengingat siapa yang pertama kali memasukkan proyek-proyek tersebut ke dalam sistem anggaran tidak diperiksa secara serius.

Tinggalkan Balasan