“HSN tahun ini mengusung tema ‘Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan’. Upacara Hari Santri Nasional ini merupakan refleksi perjuangan para santri dalam ikut memperjuangkan kemerdekaan. Dan setelah merdeka seperti saat ini, perjuangan para santri harus ditransformasikan untuk integrasi kebangsaan, cinta tanah air, serta mempererat tali persaudaraan dalam keberagaman. Ini sangat penting untuk menjaga NKRI tetap tegak berdiri,” ujar AKBP Wiwit.
Orang nomor satu di Mapolres Bangkalan juga menambahkan jika peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, melainkan hari santri adalah milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air serta milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan.
“Karena itu, saya mengajak semua masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia,” tutup Alumnus Akpol tahun 2002 tersebut pagi tadi di halaman kantor pemkab Bangkalan. (Dex)