
Saat dikonfirmasi tentang hal tersebut kepada kasi Ekbang keluaran Babat Nurhayati terlihat marah marah sekali bahkan mau mengancam melempar staples kepada salah satu anggota wartawan.
“Ditarik sepuluh ribu itu sukarela gak bayar juga gak apa apa”, “itu juga buat biaya kertas tinta map dan juga upah yang kerja karena bulan puasa” ketusnya.
Dari Dinas Koperasi dan UMKM sendiri sudah mewanti wanti kepada staf dibawahnya untuk tidak memungut biaya sepeserpun terkait dana hibah bantuan presiden untuk UMKM (BPUM) seperti diungkapkan Agus Suyanto melalui sambungan telpon seluler.
“Saya sudah mewanti wanti ke staf saya untuk tidak memungut biaya ke masyarakat untuk mengurus bantuan UMKM apapun alasannya,” tegas Agus yang juga bekas kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Lamongan. (Red)