Beberapa poros jalan Kota Bojonegoro sudah menerapkan adanya guiding block atau bentuk penunjuk arah bagi pejalan kaki dengan disabilitas. Ada dua tipe tekstur timbul pada trotoar. Pertama, line type atau garis-garis memiliki arti untuk jalan terus. Kedua, spot type atau titik-titik yang memiliki arti berhenti atau ada persimpangan jalan pada trotoar.
Sementara warna kuning pada trotoar diperuntukkan bagi penyandang tunanetra low vision atau penglihatan rendah.
“Untuk kursi roda, kalau ada tanjakan jangan di buat tundak, tapi dibuat nelengseng,” imbuhnya. (Red/cs/)
Editor : Didik Sap















