Komit Capai Net Zero Emission, PLN dan PTBA Jajaki Kemungkinan Pensiun Dini PLTU Pelabuhan Ratu

Nusa Dua, Mmcnews – 19 Oktober 2022. PT PLN (Persero) berkomitmen untuk melakukan _early retirement_ atau pensiun dini terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Komitmen ini tercermin melalui kerja sama antara PLN dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang sepakat menjajaki kemungkinan pengakhiran lebih awal salah satu PLTU, yakni PLTU Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.

Penandatanganan _Principal Framework Agreement_ (PFA) yang merupakan sinergi BUMN tersebut diselenggarakan dalam rangkaian agenda _Stated-Owned Enterprises (SOE) International Conference_ di Bali pada Selasa (18/10).

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo mengatakan, PLN sudah menyiapkan peta jalan pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) untuk mencapai _Net Zero Emission_ (NZE) pada tahun 2060.

  Pelatihan Simulasi Tanggap Darurat Huru Hara Dan Teror Bom di Lingkungan Kompleks PLN Ketintang.

“Total kapasitas PLTU yang akan dipensiunkan 6,7 GW sampai 2040, terdiri dari 3,2 GW dipensiunkan secara natural dan 3,5 GW dipensiunkan dini mengikuti kondisi,” kata Hartanto pada acara tersebut.

Hartanto mengungkapkan, ada tiga opsi skema pensiun dini yang dipertimbangkan PLN untuk membiayai pensiun dini PLTU, pertama adalah _write off from PLN’s book, spin off with blended financing_ dan _IPP refinancing._

“Dalam kerja sama dengan PTBA ini, kemungkinan proses pensiun dini PLTU akan dilakukan melalui skema _spin off with blended financing_ dengan komitmen mempersingkat masa pengoperasian PLTU menjadi 15 tahun dari yang sebelumnya 24 tahun,” ungkapnya.

Selain itu Hartanto juga menegaskan bahwa dengan _blended financing_ ini diharapkan akan didapatkan pendanaan dengan bunga yang lebih murah, sehingga dapat mempercepat penghentian operasi PLTU batu bara.

  PLN Icon Plus dan SMKN 1 Turen Malang, Gelar Pelatihan K3 Untuk Tingkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Siswa

“Di sisi lain, melalui _spin off_ ini PTBA dapat mengoptimalkan penggunaan batu bara dari tambang miliknya,” imbuhnya.

Selain pensiun dini, PLN juga akan mengoperasikan PLTU dengan _Carbon Capture, Utilization, and Storage_ (CCUS) sebesar 19 GW. Inisiatif lainnya seperti _biomass co-firing_ di beberapa PLTU juga akan dilakukan untuk mencegah emisi di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan