MMCNEWS.ID | Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia tak hanya membutuhkan kualitas pengajaran yang prima, tetapi juga didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.
Semangat ini menjadi landasan bagi SMP Negeri 3 Jombang dalam melaksanakan program Revitalisasi Satuan Pendidikan. Sekolah ini merupakan salah satu penerima Bantuan Pemerintah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk tahun anggaran 2025, dan kini, progres pembangunannya telah mencapai 52 persen.
Kegiatan revitalisasi ini dikelola oleh Direktorat Sekolah Menengah Pertama di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Berdasarkan pantauan di lokasi, proyek ini tercatat dengan nama “Revitalisasi Satuan Pendidikan SMP Negeri 3 Jombang” dengan nilai bantuan fantastis sebesar Rp 2.794.000.000 (dua miliar tujuh ratus sembilan puluh empat juta rupiah).
Dana yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2025 tersebut dialokasikan untuk pelaksanaan selama 150 hari kalender, terhitung sejak Juli dan ditargetkan rampung pada 31 Desember 2025.
Pengerjaan fisik ditangani oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SMP Negeri 3 Jombang yang berlokasi di Jl. Pramuka No. 2, Plandi, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur.
Kepala SMP Negeri 3 Jombang, Eko Sisprihantono, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan, bahwa program revitalisasi ini merupakan momentum krusial untuk memperkuat kualitas layanan pendidikan sekolah.
”Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah pusat, khususnya Kemendikbudristek, atas kepercayaan yang diberikan melalui program ini.
Untuk saat ini progres pembangunan telah mencapai sekitar 52 persen dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal serta spesifikasi teknis yang telah ditetapkan,” ujar Eko Sisprihantono saat ditemui mmcnews.id di lokasi proyek, Selasa (7/10/2025).