Sementara itu terlihat banyak aktivitas prajurit TNI yang melakukan Karya Bakti membantu masyarakat membersihkan puing-puing reruntuhan pasca gempa seperti yang terlihat di MAN 2 Turen dan di rumah-rumah warga didesa Wirotaman.
Kami juga sudah mendirikan posko posko di koramil diwilayah terdampak bencana dan kita terus update data , dan hari ini kurang lebih 700 personel TNI kita libatkan dari Satuan kewilayahan dan diback up satuan tempur dari Yonkav-3 dan Zipur-5. Mereka terus bahu membahu bersama masyarakat membantu warga terdampak yang rumahnya roboh akibat gempa, imbuh Danrem 083/Bdj.
Danrem 083/Bdj juga menambahkan,
Reaksi Cepat telah diterjunkan untuk melakukan pendataan dampak gempa Malang, yang terus terjadi gempa susulan hingga pagi tadi. “Untuk dampak gempa susulan terjadi pagi tadi, masih dilakukan upaya Pendataan,” terangya.
Pemkab Malang telah menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi. Tim gabungan TNI, Polri dan BPBD terus berkerja untuk melakukan penanganan darurat bencana.
“Laporan sementara, pengungsian mandiri dilakukan di wilayah Ampelgading dan Tirtoyudo,” jelas Danrem. (Red/Ratri/Diana)
Sumber : Penrem Bdj/083 Editor : Didik Sap















