“Dilihat dari angka kecelakaan terus menurun drastis, adapun penyelesaian bulan juli sd oktober 17,60 , namun menurun dengan di iringi proses sidik mengalami kenaikan 302,38 persen inilah upaya represif.” paparnya.
Dengan tidak melakukan penilangan terhadap pengendara secara manual, melainkan melakukan etle secara teguran simpatik. Adapun surat teguran sebuah bentuk kepedulian yang bisa dirasakan masyarakat, dengan adanya ini ia juga mendapat rasa terima kasih kepada masyarakat, karna masyarakat sudah di ingatkan kepada anggota satlantas dalam edukasi.
Dan kasatlantas mengucapkan banyak terimakaih kepada warga surabaya yang telah patuh terhadap lalu lintas, patut mendapatkan apresiasi, Dari sebelumnya angka kecelakaan terbilang cukup tinggi sehingga angka kecelakaan menurun drastis hampir separuh, dari 20 persen bulan juli turun di bulan oktober menjadi 8 persen korban Meninggal dunia.
“Dilihat dari data laka bulan juli 117 dan oktober 92 laka data laka, luka berat dari 2 orng ke okt 0 korban, inilah trend bagus meskipun volume kendaraan meningkat tetap bisa di tanggulangi.” pungkasnya. (dex)
