Selain itu Adriyanto berharap pasar hewan ini ada sentuhan UMKM nya, dimana ada yang menjual susu sapi, susu kambing misalnya, atau daging beku dan produk yang lainnya saya yakin bisa. Jadi bisa kita jadikan kegiatan dan tempat ini menjadi tujuan wisata karena potensi pasarnya ada, sehingga yang dijual bukan hanya sapi dan kambing, bisa ternak-ternak yang lain yang punya potensi untuk kita jual disini bisa kita manfaatkan.
“Ada makna terpenting dalam kontes dan pameran ternak ini, kita mempunyai tugas untuk mendukung program Presiden, yaitu menjaga ketahanan pangan, dalam hal ini termasuk ternak. Bojonegoro adalah daerah yang kaya hewan ternak, populasi di wilayah kita termasuk populasi yang besar, ini bisa kita manfaatkan sebagai modal untuk memperkuat ketahanan pangan kita, khususnya di bidang peternakan,” tuturnya.
“Akan tetapi kita masih punya PR yakni hewan kita harus sehat, hewan harus memenuhi standart tertentu, dan peternakan itu harus bisa menjadikan penghasilan yang baik kepada para peternak. Salah satunya ternak yang ada di Bojonegoro kita jadikan industri, jadi ada industri peternakannya,” tandas Adriyanto menerangkan.