KEDIRI, MMCNEWS.ID – PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia) Kediri Raya dikomandani Ketuanya Akhir Kristiono AMd. SH., aktif melakukan berbagai kegiatan sosial. Diantaranya sejak 7 bulan lalu bekerjasama dengan Yayasan Panti Asuhan SYD (Sahabat Yatim Duafa) Kediri, melaksanakan khitanan massal 1000 anak yatim dan duafa di Kediri Raya. PJI Kediri Raya telah menyumbangkan ribuan sarung, mukena dan beras untuk dibagikan kepada anak yatim dan duafa peserta khitan massal.
“Banyak referensi bahkan dari anak jurnalis media seKarisidenan Kediri ikut andil dalam mensukseskan program Khitan 1000 anak Yatim dan Dhuafa SYD Kediri yang sampai kini masih terus bergulir. Pelaksanaan khitan di Klinik Salsabela Kota Kediri milik Mas Andi.” jelas Pemimpin Umum media Colronews.com yang biasa dipanggil mas Kris itu.
Dikatakannya bilamana ada anak yatim piatu maupun dhuafa di Karisidenan Kediri tidak mempunyai biaya khitan, bisa menghubungi nomor 0813-3500-3475 ( SYD Kediri – Rudi), 0813-3539-9974 ( FKBN-Adv. Ahris ), atau 0812-3411-1729 ( PJI Kediri Raya-Yoyok). “Khitan ini tidak dipungut biaya serupiahpun. Dijemput, dikhitan, pulang diantar pakai armada dengan dibawain sarung, snack dan uang saku.” jelas mas Kris yang juga Ketua Forum Kader Bela Negara ( FKBN ) Kediri Raya.
Ketua DPC PJI Kediri Raya itu juga mengkoordinir media anggota PJI untuk membantu mempublikasikan semua kegiatan kemanusiaan SYD. Bahkan Dewan Pimpinan Pusat PJI pun dimintanya ikut membantu publikasi.
Saat ini Panti asuhan SYD Kediri sedang membangun Gedung panti di Bulupasar, Desa Kunir Kabupaten Kediri yang direncanakan 3 lantai secara bertahap sejak bulan Juni 2022. Untuk berpartisipasi pembangunan Gedung, PJI Kediri Raya telah berhasil mengetuk hati Santoso, pemilik armada kendaraan dumb truk PT Sanjaya Pare dan penambang pasir Agus untuk menyumbangkan dalam tahap awal ini 10 dumb truk pasir. Keduanya rekan PJI Kediri Raya.
