“Program ketahanan pangan bukan hanya soal pertanian, tapi juga soal sinergi antara pemerintah, petani, dan aparat keamanan untuk memastikan ketersediaan pangan yang sehat dan bergizi bagi masyarakat,” ujarnya.
Para petani dan warga Desa Tebel pun memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program ini. Mereka berharap agar pendampingan dan pembinaan terus diberikan sehingga hasil pertanian bisa lebih maksimal dan berkelanjutan.
Dengan adanya kegiatan Polisi Cinta Petani ini, Desa Tebel menjadi salah satu contoh konkret bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional berbasis teknologi hidroponik. (Sis)