Kanit juga menyampaikan, diwilayah Kabupaten Lahat terdapat 3 distributor pupuk bersubsidi, yaitu distributor pupuk CV Berkah Tani Jaya memiliki 18 Pengecer dikecamatan, Gumay Talang, Jarai, Kota Agung, Muara Payang, Mulak Ulu, Mulak Sebingkai, Pajar Bulan, Sukamerindu, distributor Pupuk CV Air Labu memiliki 19 pengecer resmi yang terdaftar antara lain di Kecamatan Gumay ulu, Pagar Gunung, Pulau Pinang, Tanjung Sakti Pumu, Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Tebat, Lahat Selatan, Merapi Barat, Merapi Timur dan distributor Pupuk CV Maju Bersama memiliki 12 pengecer resmi antara lain di Kecamatan, Lahat, Kikim Barat, Kikim Tengah, Kikim Selatan, Kikim Timur dan Merapi Selatan.
“Setelah melakukan Monitoring, Penyaluran pupuk bersubsidi di mulai dari Gudang Lini 3 kab lahat ke distributor lalu ke kios yg terdaftar tersebut sesuai dengan HET yaitu Harga Pabrikan ke Distributor Phonska Rp 1966,407/kg, Urea Rp 1916,407/kg, Petroganik Rp 466,407/kg, Harga Distributor Ke Kios Phonska Rp 2225/kg, Urea Rp 2175/kg, Petroganik Rp 725/kg, Harga Kios Ke Petani Phonska Rp 2300/kg, Urea Rp 2250/kg dan Petroganik Rp 800/kg.
Kemudian, Lanjut Syarif, untuk stok ketersedian Pupuk Subsidi masih cukup dan harga masih relatif stabil, tidak terjadi kelangkaan dan kesulitan dalam pendistribusian pupuk dari lini 3 ke distributor dan distributor ke pengecer.
Syarif juga menegaskan, pihaknya bersama instansi terkait akan terus melakukan monitoring terhadap kegiatan pengecekan harga dan ketersediaan Pupuk Bersubsidi, hal tersebut dilakukan tak lain untuk mengantisipasi kegiatan penyelewengan dan penimbunan pupuk dan kebutuhan pokok yang dapat berakibat naiknya harga.
Pewarta.Mar