“Tahun kedua ini memang inisiasi dari komisi 7 DPR RI yang di periode 2019 – 2024. Dan BPBL sudah tersebar di 19 Kecamatan, dari 19 Kecamatan tadi dilaporkan oleh Pak Agus kalau pengerjaannya udah di 18 Kecamatan targetnya di 27 Oktober ini sudah bisa selesai dipasang dengan hari listrik nasional. “Tutupnya menambahkan.

Sebelumnya, hal senada juga di sampaikan Hanafi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, ia mengungkapkan bahwa Pemkab Bojonegoro melalui anggaran induk turut memberikan bantuan pasang baru listrik kepada warga Bojonegoro sebanyak 1,500 pelanggan dari 5,500 yang belum. Dan dengan adanya BPBL sebanyak 913 pelanggan, maka kurang lebih masih tersisa tiga ribuan.
Selain itu, Agus Kuswardaya selaku GM PT PLN Jatim menyampaikan, program BPBL yang di inisiasi pemerintah, kementerian ESDM dan Komisi VII. Agus menyebut bahwa PLN sebagai pelaksana tugas dari pemerintah.
“Program BPBL sebagai wujud pemerintah dan Komisi VII DPR RI dan PLN untuk mewujudkan listrik sampai di setiap rumah di seluruh Indonesia, “tuturnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa di tahun 2023, pihaknya sudah menyelesaikan 18,293 dari target 19,500. Ia berharap sebelum acara puncak hari Listrik Nasional pada tanggal 27 Oktober sudah selesai.
Sementara itu, sebelumnya, Ratna Juwita Sari saat memberi sambutan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah, yang dengan Sinergi trilateral ini bisa benar-benar menunjukkan komitmen kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Bojonegoro. Bahwa pemerintah selalu hadir terhadap hajat hidup orang banyak. 913 Sambungan listrik yang dipersembahkan di tahun 2023 adalah sebagai bentuk bahwa pemerintah ini juga menyadari kalau keadilan energi yang di Indonesia itu belum merata.
“Kita dari Komisi VII DPR-RI memiliki komitmen yang sama bahwa rasio elektrifikasi di Indonesia harus segera diperbaiki kalau yang kemarin-kemarin itu infonya masih berbasis Desa, ke depan kita harus mengusahakan ini berbasis rumah tangga. Sehingga keandalan kualitas dan kuantitas elektrifikasi di Indonesia benar-benar bisa dipertanggungjawabkan, “ungkap Ratna.
“Yang berikutnya saya juga mengapresiasi pemerintahan Kabupaten Bojonegoro yang tadi disampaikan di tahun 2023 ini sudah memasang listrik secara mandiri, “pungkasnya.