Dijelaskanya, sebelumnya bukan disitu tujuan pengeboranya, sama didepan rumahnya namun , di sebelah selatan dekat dengan rumah.
Namun, sambungnya, setelah berunding bersama-sama akhirnya diurungkan dan mengebor di sebelah utara depan rumah yang sekarang menyemburkan air setinggi 20 meter.
Saat awak media dilokasi sekira pukul 14:00 Wib nampak dua petugas BPBD Bojonegoro dengan menggunakan mobil kebencanaan sedang mengambil air yang mengalir dengan menggunakan botol mineral berukuran 500 ml.

Dari emblem disebelah kanan seorang petugas tersebut diketahui bernama Wahyu, saat ditemui awak media dia menjelaskan , bahwa air yang di ambil dari sumber sumur itu akan di lab kepada pihak yang berkompeten di bidangnya, ada juga yang kita serahkan ke DLH Bojonegoro untuk dilakukan penelitian terhadap air yang diduga didalamnya ada kandungan minyaknya.
Namun ada yang aneh, dari banyaknya pengunjung yang datang dan melihat, tak sedikit yang membawa botol bekas air mineral untuk mengambil sumber mata air bor itu.
Menurut seorang warga yang kebetulan disitu air itu untuk di buat bobok, tadi ada yang kesini saya usap-usap dengan air ini katanya kok terasa ringan.
“Tapi semua kembali kepada sang pencipta, yakin kalau lewat air ini sembuh, Insya Alloh apapun bisa terjadi,”katanya meyakinkan.
Sekedar diketahui, meskipun diyakini dapat meringankan pegal dan lainya serta dibuat cuci muka, namun perlu uji klinis terkait kadar air yang diduga mengandung minyak tersebut. apapun bentuknya harus ada sterilisasi dari dinas terkait yang bisa dipertanggung jawabkan.(Red/Dik)
Editor : Didik Sap














