Sopir Angkot Tanah Merah, Desak Penegakan Hukum Terhadap Peredaran Miras

Boven Digoel, Mmcnews – Aktivitas peredaran minuman keras (miras) yang tak terkendali di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, telah menimbulkan ancaman nyata bagi para sopir angkot. Setiap hari, mereka terpaksa menghadapi pemabuk yang memalak dan mengancam akan merusak kendaraan jika tidak diberi uang.

“Insiden terakhir pada 15 Februari 2025, di mana kaca depan sebuah angkot dihancurkan oleh pemabuk, di mana pada tahun ini sudah terjadi 5 kali,” ucap ketua komunitas sopir angkot Tanah Merah, Agustinus Sapukana, kepada Wak media ini ketika berada di Polres Boven Digoel, Senin (17/02/2025).

Agustinus mengatakan sebagai bentuk protes, puluhan sopir angkot Tanah Merah mendatangi Polres Boven Digoel, untuk menyampaikan tuntutan agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas. “Kami sudah tidak tahan lagi. Di tahun sebelumnya lebih banyak kejadian yang menimpa kami, oleh sebab itu kami datang ke Polres untuk meminta tindakan tegas,” ujarnya.

  Upaya Memperkuat Kualitas Pendidikan di Bojonegoro, Pemprov Jatim dengan IPDN Teken MoU

Agustinus menegaskan bahwa meskipun ada Peraturan Daerah (Perda) yang melarang peredaran miras, kenyataannya di lapangan peredaran miras terus berlangsung tanpa kontrol yang memadai. Akibatnya, para sopir angkot menjadi korban pemalakan dan kerusakan kendaraan tanpa ada kompensasi atau ganti rugi.

“Kami dipalak, kendaraan kami dirusak, dan kami harus menanggung kerugian tersebut tanpa ada bantuan atau ganti rugi dari pelaku. Ini sudah di luar batas kesabaran kami,” tambah Agustinus.

Usai menyampaikan aspirasi di Polres Boven Digoel, para sopir angkot berencana untuk melanjutkan langkah mereka dengan mendatangi kantor DPR setempat. Mereka akan menyampaikan keluhan dan harapan mereka kepada wakil rakyat agar masalah ini mendapatkan perhatian serius dan segera ditindaklanjuti, guna memastikan perlindungan yang lebih baik bagi mereka yang selama ini terancam akibat peredaran miras yang merajalela. ***

Tinggalkan Balasan