Sementara itu, Srikandi Champion PLN UIP JBTB, Gina Widiasari, menekankan pentingnya keberanian dalam melaporkan segala bentuk kekerasan atau pelecehan, baik fisik maupun verbal. “Segala bentuk sentuhan fisik, percakapan, atau kalimat yang membuat kita tidak nyaman harus berani kita laporkan. Dari rasa aman dan nyaman itulah kita bisa berkarya optimal. Sebagai perempuan, kita memiliki peran ganda: karyawan di kantor dan ibu di rumah. Dengan memahami peran ini, kita bisa menjadi support system yang kuat bagi lingkungan kerja dan keluarga,”jelas Gina.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN UIP JBTB, Moh. Fathol Arifin, menyampaikan apresiasinya atas peran aktif Srikandi PLN dalam mengangkat isu penting terkait perempuan dan anak. “Saya sangat mengapresiasi peran aktif Srikandi PLN UIP JBTB yang konsisten mengangkat isu-isu penting seperti ini. Semoga kegiatan ini membawa manfaat, membuka wawasan, dan menjadi titik awal perubahan positif yang berkelanjutan sejalan dengan arah strategis PLN dalam transformasi energi. Memberi ruang bagi perempuan berarti memberi ruang lahirnya inovasi, keberanian, dan perubahan yang berdampak luas. Inilah salah satu pilar penting dalam penerapan ESG di PLN,”tutur Fathol.
Melalui seminar ini, Srikandi PLN UIP JBTB menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan ruang yang aman, nyaman, dan inspiratif bagi perempuan. PLN percaya, perempuan tangguh adalah motor penggerak penting dalam transformasi energi, keluarga, dan masyarakat menuju masa depan yang lebih baik. (@dex)