“Mulai dari Rp. 10 juta, Rp. 40 juta dan Rp. 25 juta, bahkan Bram juga meminta atensi bulanan deng nilai puluhan juta rupiah,” ungkapnya.
Terpisah sumber yang dapat dipercaya mengatakan jika BB Soesilo ini memang sering melakukan hal seperti itu, alih alih menjadi mediator dengan awak media tapi hanya menjadi modus BB untuk melakukan pemerasan orang saja.
“Padahal Bambang Soesilo Alias Bram sendiri merupakan partner saya dalam bisnis penyalahgunaan BBM subsidi,” tandasnya.
Agar profesi wartawan tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, dalam waktu dekat DD bakal melaporkan masalah ini ke aparat penegak hukum.
Adanya laporan ini DD berharap, suapaya ada efek jera bagi pelakunya, (red).